SENTANI—STAKPN Sentani mencatat sejarah baru dengan diresmikannya Tugu Moderasi Beragama di halaman kampus. Acara yang digelar pada 3 Maret 2025 dimulai pukul 11.00 WIT ini dihadiri oleh Direktur Urusan Agama Kristen, Pdt. Dr. Amsal Yowei, SE., M.Pd.K., Kepala Bidang Urusan Agama Kristen Kanwil Kemenag Provinsi Papua, Tony Denny Sahertian, S.Si., M.Pd.K, para tokoh agama, serta sivitas akademika STAKPN Sentani.
Ketua STAKPN Sentani, Dr. Fredrik Warwer, M.Th., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dirjen Bimas Kristen, Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd., yang telah memberikan dukungan penuh terhadap berbagai program moderasi beragama di STAKPN Sentani. Dukungan ini telah melahirkan dua desa binaan moderasi beragama, yakni di Hinekombe, Kabupaten Jayapura, dan Entrop, Kota Jayapura.
“Saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dirjen Bimas Kristen yang telah mendukung berbagai program moderasi beragama di STAKPN Sentani. Berkat dukungan ini, pembangunan Tugu Moderasi Beragama dapat diselesaikan dengan baik. Tugu ini bukan sekadar monumen, tetapi simbol nyata dari kehidupan beragama yang rukun dan damai serta bentuk komitmen kami dalam memperkuat nilai-nilai moderasi di Tanah Papua,” ujar Ketua.
Mewakili Dirjen Bimas Kristen, Direktur Urusan Agama Kristen, Pdt. Dr. Amsal Yowei, SE., M.Pd.K., dalam sambutannya menegaskan bahwa kehadiran tugu ini menjadi simbol penting dalam upaya membangun kehidupan yang harmonis dalam keberagaman.
“Tugu Moderasi Beragama adalah bentuk nyata komitmen bersama dalam merawat dan memelihara keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat serta menjadi inspirasi bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus mengamalkan nilai-nilai moderasi dalam kehidupan sosial, berbangsa, dan bernegara,” ungkap Direktur.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur juga memberikan apresiasi kepada STAKPN Sentani yang telah aktif dalam membina Kampung Moderasi Beragama. Menurutnya, peran akademisi dalam memperkuat moderasi beragama sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan keberagaman di era modern. Ia berharap bahwa dengan adanya tugu ini, semakin banyak pihak yang tergerak untuk mengedepankan sikap toleran, saling menghormati, dan menjaga persaudaraan lintas agama.
Peresmian Tugu Moderasi Beragama ini ditandai dengan penandatanganan prasasti serta pengguntingan pita oleh Direktur Urusan Agama Kristen dan Ketua STAKPN Sentani. Para tamu undangan yang hadir mengapresiasi langkah STAKPN Sentani dalam menghadirkan tugu ini sebagai pengingat bagi seluruh masyarakat akan pentingnya hidup rukun dan damai.
Dengan berdirinya Tugu Moderasi Beragama di STAKPN Sentani, diharapkan semangat moderasi beragama semakin tertanam kuat dalam kehidupan masyarakat Papua. Tugu ini tidak hanya menjadi monumen fisik, tetapi juga pengingat akan pentingnya menjaga harmoni dalam keberagaman serta menjadi inspirasi bagi generasi mendatang dalam mewujudkan kehidupan yang damai dan penuh toleransi.
Penulis: Godlif M.
Desain: Robyn.
Editorial: GNP
The post Peresmian Tugu Moderasi Beragama di STAKPN Sentani: Simbol Harmoni dan Keberagaman appeared first on STAKPN SENTANI.